Usai Pandemi Covid-19, Kondisi Kesehatan Mental Gen Z Bisa Berdampak 

Pandemi Covid 19 yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata bisa berdampak pada kesehatan mental generasi Z. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jiwa dari RS Nirmala Suri dr Taufik Ismail Sp. KJ Generasi Z atau akrab disebut Gen Z ini diketahui lahir di antara tahun 1995 sampai 2010. Artinya saat ini, Gen Z berusia 13 tahun sampai 28 tahun.

Lebih banyak di rumah dan berkurangnya interaksi ternyata punya pengaruh yang besar terhadap kejiwaan seseorang. Berbulan bulan lebih banyak bersama handphone dan di depan televisi. Kondisi Kesehatan Memburuk, Keracunan Makanan, Ria Ricis Dilarikan ke Rumah Sakit Serambinews.com

Penampakan Kondisi Ria Ricis Usai Naik Meja Operasi, Ibu Moana Awalnya Alami Keracunan Banjarmasinpost.co.id "Banyak di rumah ini punya dampak yang yang cukup besar. Ketika lockdown sudah dibuka, kadang kadang kenyataan yang kita hadapi sehari hari berbeda dengan yang kita hadapi lewat media sosial," jelasnya. Sesuatu yang lewat di beranda media sosial terlihat menyenangkan.

Ternyata ketika dihadapi secara langsung tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Situasi ini kadang bisa menimbulkan kecemasan pada seseorang. Bisa pula menimbulkan depresi akibat kesepian yang berkepanjangan.

"Ada trauma karena banyaknya korban ya masuk mungkin keluarga kita sendiri. Bahkan pada pasien yang mengalami Covid 19 pun beberapa trauma mendengar sirine ambulans," tuturnya. Beberapa kasus yang ditemui oleh dr Taufik pun menunjukkan adanya orang yang mengalami gangguan sulit tidur. "Bahkan sampai pada gangguan stres pasca trauma itu pengaruh dari Covid 19," lanjutnya.

Jika gangguan kesehatan mental sudah menganggu aktivitas sehari hari, maka disarankan masyarakat berkonsultasi dengan pihak profesional atau tenaga medis terkait. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *