Tidak Punya Riwayat Kanker, Apakah Sudah Pasti Aman?

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti sebagian besar orang. Pasalnya, penyakit ini seringkali menyebabkan kematian dan dapat berkembang di berbagai bagian tubuh. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain yang menyebabkan banyaknya jenis dan subjenis kanker. Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker selain riwayat keluarga, yaitu usia, gaya hidup tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan atau kerusakan genetik. Kanker memiliki gejala berbeda tergantung pada jenis dan lokasi kanker, namun pada sebagian besar kasus terdapat benjolan atau penebalan pada area tubuh tertentu. Pada sebagian kasus, kanker stadium awal bisa saja tidak bergejala. Sehingga, skrining rutin dan deteksi dini sangat penting dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku. Untuk mendiagnosis kanker, rangkaian tes dan pemeriksaan perlu dilakukan. Mulai dari konsultasi dengan klinisi, pemeriksaan fisik, pencitraan medis, tes laboratorium, dan biopsi. Ketepatan diagnosis kanker sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu, alangkah baiknya masyarakat dapat mengupayakan berbagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.

Mulailah dari kebiasaan sehari hari seperti berhenti merokok, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, olahraga secara teratur, dan rutin melakukan skrining kanker untuk mendeteksi kanker sedini mungkin. Langkah langkah ini tentunya dapat mengurangi tingkat risiko kesehatan dan beban finansial di kemudian hari. Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, risiko kanker dapat diketahui melalui pemeriksaan berbasis genetik. Pemeriksaan ini dapat membantu seseorang mengetahui risiko penyakit yang mungkin dialami akibat pola hidup yang tidak sehat. Perlu diketahui, tidak memiliki riwayat anggota keluarga dengan penyakit kanker, bukan berarti kita terbebas dari risiko kanker. Prodia memiliki pemeriksaan CArisk yang merupakan pemeriksaan berbasis genetik yang dapat mengidentifikasi risiko terjadinya 13 jenis kanker, yaitu; kanker payudara, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker lambung, kanker hati, kanker paru paru, kanker pankreas, kanker prostat, kanker kantung kemih, kanker ovarium, kanker nasofaring, kanker tiroid, dan kanker getah bening.

Pemeriksaan ini bukanlah merupakan diagnosis apakah seseorang menderita kanker atau tidak. CArisk bertujuan untuk memberikan informasi terkait tingkat risiko kanker dari rendah ke tinggi dengan menilai apakah susunan keseluruhan gen dalam tubuh seseorang berkaitan dengan kerentanan terhadap kanker tertentu. Begini Cara Bikin Kulit Wajah Glowing Tanpa Skincare Ala dr Zaidul Akbar Serambinews.com Profil Kombes Rishian Krisna, Kapolresta Kupang Dimutasi ke Mabes, Diduga Tilap Uang Anggota

Profil Robert Bonosusatya, Diduga Bos Besar Kasus Korupsi Timah, Pernah Terseret Kasus Brigadir J BREAKING NEWS: Kapolresta Kupang Kota Kombes Rishian Krisna Dimutasi ke Mabes Polri Profil Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto, Pamen Polri Lulusan Terbaik Akpol 1998

Mutasi Pejabat Polda Bali, Dirreskrimum Polda Bali Kombes Pol Surawan Dimutasi ke Polda Jabar Profil Kombes Pol Hariyatmoko, Dirpolairud Polda Maluku Utara yang Baru PROFIL Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono

Dengan diketahuinya informasi genetik masing masing individu, maka penentuan strategi pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan secara tepat dan spesifik. Risiko kanker yang diidentifikasi oleh pemeriksaan CArisk dikelompokkan menjadi risiko tinggi (high risk), risiko potensial (potential risk), risiko menengah (average risk), dan risiko rendah (low risk). CArisk sangat disarankan untuk dilakukan bagi individu yang sudah memasuki usia 18 tahun agar langkah pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin. Selain itu, pemeriksaan ini hanya cukup dilakukan sekali seumur hidup yang dapat membantu menekan biaya pengobatan apabila terjadi risiko. Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Prodia memberikan layanan khusus untuk deteksi dini risiko dan pemantauan kanker untuk membantu mewujudkan penanganan kanker yang lebih baik. Selama bulan Februari 2024, setiap pemeriksaan dan transaksi CArisk akan mendapatkan free pemeriksaan Nutrigenomics. Selain itu, terdapat juga keringanan biaya 20 persen untuk pemeriksaan deteksi dini dan pemantauan kanker seperti Panel Risiko Kanker Kolorektal, Panel Risiko Kanker Lambung Usus, Panel Tumor Marker Kolorektal, Panel Tumor Marker Payudara, Panel Tumor Marker Paru, dan lainnya.

Keringanan biaya 20 persen juga tersedia untuk layanan skrining kanker serviks pada wanita dengan melakukan Pemeriksaan SSBC dan/atau HPV DNA, atau Vaksinasi HPV dengan konsultasi obgyn. Selain itu, keringanan biaya 20 persen juga berlaku untuk pemeriksaan PSA yang berguna sebagai upaya skrining dan deteksi dini kanker prostat pada pria. Anda dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi U by Prodia atau datang langsung ke cabang Prodia terdekat. Informasi lebih lanjut kunjungi atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *