Penyidikan atas dugaan kejanggalan kematian putra aktris Tamara Tyasmara, Dante masih terus bergulir. Terbaru, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pihak kepolisian telah menghadirkan 20 saksi guna mengungkap fakta yang sebenarnya. Pengakuan itu dikatakan Ade Ary, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (8/2/2024).
"Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses kasus ini dan mengungkap faktanya melalui metode penyidikan." "Ya setidaknya ada 20 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan," ujar Ade Ary. Sementara untuk update mengenai CCTV, Ade mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan hasil melalui penelitian digital forensik.
Diakui Ade, video CCTV pada saat kejadian dinyatakan asli tanpa editan apapun. "Kemudian ada update terbaru kan kemarin setelah olah TKP itu ada beberapa CCTV yang dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris." Polda Metro Jaya Ungkap Hasil Pemeriksaan CCTV Kematian Putra Tamara Tyasmara, 20 Saksi Dihadirkan
Polda Metro Jaya Tangkap Pacar Tamara Tyasmara atas Kematian Dante Hari Ini Tamara Tyasmara Kembali Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Kematian Dante di Polda Metro Jaya Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Digital Forensik Terkait CCTV di Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
Polda Metro Jaya Bongkar Hasil CCTV, Sebut Dante Ditenggelamkan 12 Kali oleh Pacar Tamara Tyasmara Polda Metro Jaya Dalami Motif Kekasih Tamara Tyasmara di Kasus Kematian Dante Kasus Kematian Dante, Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Tamara Tyasmara: Kini Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya Kembali Lakukan Pemeriksaan Tambahan, Tamara Tyasmara & Guru Renang Dante Diperiksa "Hasil sementaranya awal pemeriksaan CCTV tersebut bahwa video rekaman gambar yang berasal dari CCTV di TKP yang dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli dinyatakan videonya asli tanpa editan," jelas Ade. Kendati demikian, penyidikan untuk video CCTV detik detik meninggalnya Dante tersebut masih belum selesai.
Video tersebut masih dilakukan pemeriksaan tahap lanjut pada ahlinya. "Selanjutnya dari video tersebut akan dilanjutkan pemeriksaan hingga nanti akan dilakukan pemeriksaan terhadap ahli yang memeriksa CCTV," terangnya. Untuk itu, Ade meminta kepada publik untuk sabar menunggu terkiat hasil dari pemeriksaan CCTV.
"Saat ini tim ahli masih bekerja dan mohon waktunya," imbuhnya. Ditegaskan oleh Ade, penyidik telah berkomitmen penuh unutk menmbuka tabir dari kasus ini agar segera menemukan titik terang. "Dan penyidik sekali lagi berkomitmen untuk mengungkap peristiwa dugaan peristiwa pidana ini sehingga terang dan dapat ditentukan atau ditemukan siapa tersangkanya," harap Ade.
Sementara itu, Polisi meningkatkan status kasus kematian Dante dari penyelidikan ke penyidikan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan kenaikan status ini setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Selasa (6/2/2024) kemarin. "Yang mana hasil gelar perkara yang dilakukan kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Wira di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024).
Wira mengatakan dari hasil gelar perkara tersebut, penyidik menemukan adanya unsur pidana dalam kematian Dante. "Berdasarkan hasil penyelidikan melalui pengumpulan keterangan saksi yang ada, dikaitkan dengan barang bukti, maupun petunjuk yang telah dikumpulkan, bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024." "Kami telah melakukan gelar perkara terhadap kasus meninggalnya putera dari Tamara di kolam renang," tambahnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.