Komika Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (9/4/2024). Sebelumnya, ia sakit dan Babe Cabita sempat ingin berobat ke luar negeri. Babe Cabita sempat berencana untuk menjalani pengobatan ke luar negeri demi memastikan kondisi kesehatannya sembuh total.
Sebab Babe Cabita disarankan oleh sang dokter untuk melakukan transplantasi tulang belakang. Diketahui jika anemia aplastik merupakan penyakit kerusakan yang menyerang sumsum tulang. "Karena tulang sumsum diserang sama dia jadi tulang sumsum aku tidak bs memproduksi darah jadinya akhirnya kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke singapura qtqu Malaysia untuk jalani transplatasi tulang belakang," kata Babe Cabita saat ditemui di waktu yang bersamaan.
Bantahan Fatih Indraloka, Babe Cabita Minum Obat Sakit Kepala Sebabkan Anemia Aplastik: Gak Pernah Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Istri Babe Cabita Bantah Isu Suaminya Minum Obat Sakit Kepala hingga Sebabkan Anemia Aplastik
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Istri Babe Cabita Klarifikasi soal Suaminya Minum Obat Sakit Kepala hingga Sebabkan Anemia Aplastik Karena Waktu Sangat Berharga, Pastikan Momen Pentingmu Tidak Terlewat dengan Fitur Advance Booking
Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 4 Kurikulum Merdeka: Nama Alat Ukur dan Kegunaannya Halaman all Rencana berobat ke luar negeri pun telah dibicarakan dengan sang istri, Zulfati Indraloka.
"Ada, ada (rencana berobat ke luar negeri)," ujar Babe. Kemudian Zulfati menambahkan sejauh ini sang suami masih harus mengonsumsi obat untuk mengobati anemia aplastik. "Mau cek (ke luar negeri) sih cocok atau enggk ada rencana sih, tapi sekarang hanya cukup untuk obat hematologinya aja sih untuk auto imunnya itu. Darahnya incharge bagus," ujar Zulfati.
Sehingga pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini harus mengonsumsi obat sebanyak tiga kali dalam sehari. "Kata dokternya sih ini lagi terapi ya kalau nanti dilihat hasilnya, kalau memang bagus kan aku sehari 3 kali (minum obat) nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter kalau misalkan bagus jadi sehari dua kali, kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali," pungkas Babe Cabita. Sebelum kabar duka tersebut berhembus, Babe Cabita diketahui sempat mengidap anemia aplastik.
Namun belakangan Babe Cabita sempat memastikan kondisi kesehatannya membaik walaupun masih harus menjalani pengobatan rutin. "Alhamdulillah udah pulih 100 persen sudah sembuh jadi sekarang tinggal kayak menjaga imun nya tetap stabil," kata Babe Cabita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023). Babe Cabita mengidap anemia aplastik berawal ketika suhu badannya tidak stabil. Bahkan saat itu Babe Cabita mengira terinfeksi demam berdarah (DBD).
"Positif DBD (Demam berdarah), terus setelah itu idealnya itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah ini demam nya kaga turun turun," ungkap Babe. "Udah gitu dokter udah curiga kalau DBD yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya. Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.
"Pokoknya setiap hari trombosit turun sampai terkahir 12 ribu itu. Jadi dokter bilang bukan DBD seperti ada kelainan lain," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.