Pembesaran prostat jinak (BPE) adalah istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan prostat yang membesar. BPE umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Dampak yang paling sering dirasakan oleh pria yang alami penyakit ini adalah kesulitan buang air kecil.
Terkait hal ini, ada yang mengaitkan pembesaran prostat jinak dengan posisi buang air kecil. Benarkah? Terkait hal ini, Dokter urologi dr Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS beri penjelasan. Menurutnya informasi ini tidaklah benar.
"Pembesaran prostat tidak ada hubungannya dengan posisi. Pembesaran prostat biasanya terjadi memang karena kondisi penuaan," jelasnya pada media briefing di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024). Varikokel: Masalah yang Kerap Terjadi pada Pria, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi Berapa Jam Sekali Normalnya Buang Air Kecil? Ini Penjelasan Dokter
Jadwal Normal Buang Air Kecil, Berikut Waktu Ideal Menurut Dokter Jalani 13 Operasi Pembesaran Kelamin, Pria Ini Menyesal Lihat Hasilnya, Langsung Tuntut Dokter! Memprihatinkan, Pusat Pertokoan Majene Jadi Tempat Buang Sampah dan Buang Air Kecil
Adakah Grade dari Varikokel? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Urologi Ternyata Ini Bahaya Tahan Buang Air Kecil, Bisa Hilang Kesadaran, Jangan Sepelekan Tantrum pada Anak Dipengaruhi Konsumsi Makanan Tertentu, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Dekade kelima kehidupan pria atau di usia 50 an, sebagian pria memang mengalami pembesaran prostat. Selain itu, pembesaran prostat juga dipengaruhi oleh hormon testosteron pada pria. "Tidak semua orang bernasib demikian. Kita ada sel punya reseptor testosteron, kalau dia lebih sensitif terstimulasi dia akan lebih cepat tumbuh. Jadi tidak ada hubungan sekali lagi, hubungan posisi dan lain lain," ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.